TEORI
ORGANISASI UMUM
Pengertian Konflik
Konflik adalah segala macam interaksi pertentangan atau antogonistik antara dua atau lebih pihak. Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi. perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan lain sebagainya. Dengan dibawasertanya ciri-ciri individual dalam interaksi sosial, konflik merupakan situasi yang wajar dalam setiap masyarakat dan tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok masyarakat lainnya, konflik hanya akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri.
Konflik bertentangan dengan integrasi. Konflik dan Integrasi berjalan sebagai sebuah siklus di masyarakat. Konflik yang terkontrol akan menghasilkan integrasi. sebaliknya, integrasi yang tidak sempurna dapat menciptakan konflik.
Jenis-jenis Konflik
Konflik adalah segala macam interaksi pertentangan atau antogonistik antara dua atau lebih pihak. Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi. perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan lain sebagainya. Dengan dibawasertanya ciri-ciri individual dalam interaksi sosial, konflik merupakan situasi yang wajar dalam setiap masyarakat dan tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok masyarakat lainnya, konflik hanya akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri.
Konflik bertentangan dengan integrasi. Konflik dan Integrasi berjalan sebagai sebuah siklus di masyarakat. Konflik yang terkontrol akan menghasilkan integrasi. sebaliknya, integrasi yang tidak sempurna dapat menciptakan konflik.
Jenis-jenis Konflik
1.
Konflik
peranan yang terjadi didalam diri seseorang (person-role conflict)
2.
Konflik
antar peranan (inter-role conflict)
3.
Konflik
yang timbul karena seseorang harus memenuhi harapan beberapa orang (intesender
conflict)
4.
Konflik
yang timbul karena disampaikannya informasi yang saling bertentangan
(intrasender conflict)
5.
Konflik
juga dapat dibedakan menurut pihak-pihak yang saling bertentangan. Atas dasar
hal ini , ada 5 jenis konflik , yaitu
:
a.
Konflik
dalam diri individu.
b.
Konflik
antar individu.
c.
Konflik
antar individu dan kelompok.
d.
Konflik
antar kelompok dalam organisasi yang sama.
e.
Konflik
antar organisasi
Sumber-Sumber
Konflik
a.
Kebutuhan
untuk membagi (sumber daya-sumber daya) yang terbatas.
b.
Perbedaan-perbedaan
dalam berbagai tujuan.
c.
Saling
ketergantungan kegiatan-kegiatan kerja.
d.
Perbedaan
nilai-nilai atau persepsi.
e.
Kemandirian
organisasional.
f.
Gaya-gaya
individual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar